Selasa, 01 Juni 2010

Persimpangan

Tak kala menemui jalan
Buntu...
Pikiran kalut,
tak menentu..

Tetesan keringat jatuh,
tanda perjalanan..
Jauh....
Tak tentu waktu..

Kulihat wajah-wajah palsu,
Merajut hati..
keliru....

Tepi jurang,
Berdiri..
Pandangan hampa,
sendiri...

Menatap langit..
Secercah sinar menembus hati..
Bergetar menusuk kalbu..
Berjalan terus,
Terus berjalan..

DariNya kuhimpun kekuatan...

"Cukup wajah-KU..
Berpalinglah dari mereka..
Pandangi AKU..
Melangkahlah..
Hampiri AKU,
Dekati AKU.. "

Ilahi ENGKAU..
Menggugah hati,
Aku disini...
Sunyi...
Namun hidup tak sendiri..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Persimpangan

Tak kala menemui jalan
Buntu...
Pikiran kalut,
tak menentu..

Tetesan keringat jatuh,
tanda perjalanan..
Jauh....
Tak tentu waktu..

Kulihat wajah-wajah palsu,
Merajut hati..
keliru....

Tepi jurang,
Berdiri..
Pandangan hampa,
sendiri...

Menatap langit..
Secercah sinar menembus hati..
Bergetar menusuk kalbu..
Berjalan terus,
Terus berjalan..

DariNya kuhimpun kekuatan...

"Cukup wajah-KU..
Berpalinglah dari mereka..
Pandangi AKU..
Melangkahlah..
Hampiri AKU,
Dekati AKU.. "

Ilahi ENGKAU..
Menggugah hati,
Aku disini...
Sunyi...
Namun hidup tak sendiri..