Senin, 03 Mei 2010

Nulis lagi...bismillah... :)

Alhamdulillaah….Maha Suci Alloh setelah sekian lama blog ini terbengkalai , akhirnya Ia pun menggerakkan kembali hati dan tangan saya untuk mentransfer sekelumit kata yang terlalu lama terkurung dalam benak dan pikiran saya. Alih-alih sedang sibuk (atau malah mempersibuk diri??ntahlah….) saya jadi semakin jarang menyempatkan diri untuk sekedar menggoreskan tinta hikmah yang saya dapat, hingga kesempatan yang lapang pun hilang tergerus oleh kelalaian-kelalaian yang secara sadar ataupun tidak telah saya perbuat. Astaghfirullah…. =(
Selain itu, akhir-akhir ini kadang saya merasa takut untuk menulis. Bukan takut dikritik atau dikomentari (justru ini yang saya inginkan untuk perbaikan tulisan-tulisan saya ^_^ ). Hanya saja saya sering terhantui oleh bayang-bayang ketidakseimbangan antara yang saya tulis dan saya perbuat. Kurang ahsan rasanya jika saya dengan lihainya menuliskan dan menyampaikan sesuatu yang belum mampu saya perbuat. Mengingat betapa bencinya Alloh terhadap perbuatan itu. (Allah...mungkin hamba pernah melakukan ini T.T )
Tapi pada saat-saat kritis seperti itu (Cieee....:D) saya menemukan tulisan seorang teman yang membuat jiwa menulis saya berkobar kembali. Kurang lebih kesimpulan dari tulisan itu seperti ini...” Lakukanlah sesuatu sebelum kau menuliskan dan mengatakan sesuatu itu untuk orang lain.”. Hyaaa...seketika itu hati saya pun tersengat dan dengan cepat mengomando diri saya untuk menuliskan setiap hikmah dari apa yang telah saya lakukan dan saya alami.
Saya pun sadar, pada dasarnya yang menulis (baca : kita) hanyalah manusia biasa yang sama-sama sedang berusaha untuk meningkatkan kualitas amalnya lewat tulisannya sendiri. Sudah beriringankah antara tulisan dan perbuatan kita?? Dari pertanyaan inilah setidaknya kita bisa mengevaluasi kesalahan-kesalahan yang terjadi. Karena seringkali dengan itu kita terpacu untuk melakukan sesuatu yang lebih baik sebagai refleksi daripadanya.
Akhirnya, dengan segala kekurangan yang saya miliki, saya pun memberanikan diri untuk kembali menumpahkan perasaan ataupun pemikiran saya (semata untuk kebaikan) melalui tulisan. Menyenangkan rasanya bisa mengembalikan semangat yang sempat layu.. dan sekarang saya pun ingin menulis lagi.... d^_^b
Semoga Alloh selalu membimbing dan membukakan hati kita untuk menyerap ilmu-ilmuNya yang tersurat dalam Al-Quran maupun yang tersirat di alam, sehingga kita dapat mengambil setiap hikmah yang diberikan-Nya untuk kita amalkan dan kita tuliskan. Amiiin Yaa Rabb..hamasah!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Nulis lagi...bismillah... :)

Alhamdulillaah….Maha Suci Alloh setelah sekian lama blog ini terbengkalai , akhirnya Ia pun menggerakkan kembali hati dan tangan saya untuk mentransfer sekelumit kata yang terlalu lama terkurung dalam benak dan pikiran saya. Alih-alih sedang sibuk (atau malah mempersibuk diri??ntahlah….) saya jadi semakin jarang menyempatkan diri untuk sekedar menggoreskan tinta hikmah yang saya dapat, hingga kesempatan yang lapang pun hilang tergerus oleh kelalaian-kelalaian yang secara sadar ataupun tidak telah saya perbuat. Astaghfirullah…. =(
Selain itu, akhir-akhir ini kadang saya merasa takut untuk menulis. Bukan takut dikritik atau dikomentari (justru ini yang saya inginkan untuk perbaikan tulisan-tulisan saya ^_^ ). Hanya saja saya sering terhantui oleh bayang-bayang ketidakseimbangan antara yang saya tulis dan saya perbuat. Kurang ahsan rasanya jika saya dengan lihainya menuliskan dan menyampaikan sesuatu yang belum mampu saya perbuat. Mengingat betapa bencinya Alloh terhadap perbuatan itu. (Allah...mungkin hamba pernah melakukan ini T.T )
Tapi pada saat-saat kritis seperti itu (Cieee....:D) saya menemukan tulisan seorang teman yang membuat jiwa menulis saya berkobar kembali. Kurang lebih kesimpulan dari tulisan itu seperti ini...” Lakukanlah sesuatu sebelum kau menuliskan dan mengatakan sesuatu itu untuk orang lain.”. Hyaaa...seketika itu hati saya pun tersengat dan dengan cepat mengomando diri saya untuk menuliskan setiap hikmah dari apa yang telah saya lakukan dan saya alami.
Saya pun sadar, pada dasarnya yang menulis (baca : kita) hanyalah manusia biasa yang sama-sama sedang berusaha untuk meningkatkan kualitas amalnya lewat tulisannya sendiri. Sudah beriringankah antara tulisan dan perbuatan kita?? Dari pertanyaan inilah setidaknya kita bisa mengevaluasi kesalahan-kesalahan yang terjadi. Karena seringkali dengan itu kita terpacu untuk melakukan sesuatu yang lebih baik sebagai refleksi daripadanya.
Akhirnya, dengan segala kekurangan yang saya miliki, saya pun memberanikan diri untuk kembali menumpahkan perasaan ataupun pemikiran saya (semata untuk kebaikan) melalui tulisan. Menyenangkan rasanya bisa mengembalikan semangat yang sempat layu.. dan sekarang saya pun ingin menulis lagi.... d^_^b
Semoga Alloh selalu membimbing dan membukakan hati kita untuk menyerap ilmu-ilmuNya yang tersurat dalam Al-Quran maupun yang tersirat di alam, sehingga kita dapat mengambil setiap hikmah yang diberikan-Nya untuk kita amalkan dan kita tuliskan. Amiiin Yaa Rabb..hamasah!